massa
atom, jumlah partikel, dan mol
Oleh : aryo yudha utama
nim : 41614120078
Stoikiometri
- Dalam ilmukimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasaYunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran).
- Stoikiometri didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan berganda.
Hukum-Hukum Dasar Ilmu Kimia
a. Hukum Lavoisier (Hukum
Kekekalan Massa)
Penulisan persamaan reaksi harus menyatakan hubungan kuantitatif antara zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Hubungan kuantitatif antara zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia pertama kali
dikemukakan oleh Antonie
Laurent Lavoisier (1743-1794), yaitu :
“ Dalam setiap reaksi kimia jumlah massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama.”
b. Hukum Perbandingan
Tetap
Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust menemukan satu sifat penting dari senyawa,
yang disebut hukum perbandingan tetap. Berdasarkan penelitian terhadap berbagai senyawa yang
dilakukannya,
Proust menyimpulkan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap“. Senyawa yang
sama meskipun berasal daridaerah berbeda atau dibuat dengan cara yang
berbeda ternyata mempunyai komposisi yang
sama.
c. Hukum
Kelipatan Perbandingan
(Hukum Dalton)
Dalton merumuskan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) yang berbunyi “Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”.
Massa Atom
Massa atom (ma) dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom
pada keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa
atom.
Satuan massa
atom (sma)
Karena standar massa atom dalam sistem Dalton adalah massa hidrogen, standar massa dalam SI tepat 1/12 massa 12C. Nilai ini disebut dengan satuan massa atom (sma) dan sama dengan 1,6605402 x 10–27 kg dan D
(Dalton) digunakan sebagai simbolnya.
Massa atom didefinisikan sebagai rasio
rata-rata sma unsur dengan distribusi isotop alaminya dengan 1/12
sma 12C.
Konsep Massa Atom Relatif
(Ar)
Massa atom unsur sebenarnya belum dapat diukur dengan alat penimbang massa atom, karena atom berukuran sangat kecil. Massa atom unsur ditentukan dengan cara membandingkan massa atom
rata-rata unsur tersebut terhadap massa rata-rata satu atom karbon-12 sehingga massa atom
yang diperoleh adalah massa atom
relatif (Ar).
Ar X = (massa rata-rata satu atom X)/(1/(2 ) × massa satu atom karbon -12).
Konsep Massa Molekul
Relatif
Perbandingan massa molekul dengan massa standar disebut massa molekul relatif (Mr), ditulis sebagai berikut:
Mr = massa rata-rata 1 molekul senyawa
1/12 massa 1 atom C-12.
Konsep Mol
a.
Bilangan Avogadro
Avogadro
menyatakan
bahwa
setiap
satu
mol
zat
itu
mengandung
6,023 × 〖10〗^23,
molekul.
Bilangan
yang dihasilkan
ini
dikenal
dengan
istilah
bilangan
Avogadro yang diberi
lambing N.
b. Massa Satu
Mol
Berdasarkan
hokum kekekalan
massa,
atom tidka
mengalami
perubahan
bila
atom-atom itu
bergabung
(bereaksi)
mebentuk
senyawa.
Massa satu
molekul
suatu
senyawa
ditentukan
oleh
jumlah
massa
semua
atom penyusun
molekul
itu,
massa
ini
kemudian
dikenal
dengan
massa
rumus
relative (Mr).
c.
Volume satu
mol
gas
Hokum
Avogadro menyatakan
tiap-tiap
gas ideal atau
gas yang dianggap
sebagai
gas ideal pada
suhu
dan
tekanan
tetap,
volumenya
sama
dan
mengandung
jumlah
partikel
yang sama
pula.
A. Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa Atom Relatif (Ar) suatu unsur dan Massa Molekul Relatif (Mr) suatu senyawa didasarkan pada massa atom isotop C-12.
Ar dan Mr dirumuskan sbb:
Mr suatu senyawa adalah jumlah total dari Ar unsur-unsur penyusunnya.
Contoh:
1. Massa atom C-12 adalah 2x10-23 . Massa 1 atom unsur X = 2.67 x 10-23 gram. Massa atom relatif unsur X adalah:
2. Jika diketahui Ar: Ba=137, S=32, O=16, Mg=24 dan H = 1. Maka massa molekul relatif (Mr)
Massa Atom Relatif (Ar) suatu unsur dan Massa Molekul Relatif (Mr) suatu senyawa didasarkan pada massa atom isotop C-12.
Ar dan Mr dirumuskan sbb:
Mr suatu senyawa adalah jumlah total dari Ar unsur-unsur penyusunnya.
Contoh:
1. Massa atom C-12 adalah 2x10-23 . Massa 1 atom unsur X = 2.67 x 10-23 gram. Massa atom relatif unsur X adalah:
2. Jika diketahui Ar: Ba=137, S=32, O=16, Mg=24 dan H = 1. Maka massa molekul relatif (Mr)
BaSO4 dan MgSO4.7H2O adalah:
Mr BaSO4 = Ar Ba + Ar S + 4.Ar O
= 137 + 32 + 4. 16 = 233
Mr MgSO4.7H2O = Ar Mg + Ar S + 4.Ar O + 14 .Ar H + 7 Ar O
= 24 + 32 + 4.16 + 14.1 + 7.16 = 246
B. KONSEP MOL
Mol dapat dihubungkan dengan massa (gram).
dimana 2x1023 = tetapan bilangan Avogadro
Contoh :
1. Jika 2.4x1023 atom unsur X massanya adalah 60gr, maka Mr X adalah: