Tuesday 17 March 2015

KONSEP STOIKIOMETRI

massa atom, jumlah partikel, dan mol
Oleh : aryo yudha utama
 nim  : 41614120078 
 Stoikiometri
  •   Dalam ilmukimia, stoikiometri (kadang disebut stoikiometri reaksi untuk membedakannya dari stoikiometri komposisi) adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia). Kata ini berasal dari bahasaYunani stoikheion (elemen) dan metriā (ukuran).
  •        Stoikiometri didasarkan pada hukum-hukum dasar kimia,     yaitu    hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap,   dan  hukum   perbandingan berganda.

 Hukum-Hukum Dasar Ilmu Kimia
 a.  Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa)

Penulisan persamaan reaksi harus menyatakan hubungan kuantitatif antara  zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Hubungan kuantitatif antara zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia pertama kali dikemukakan oleh Antonie Laurent Lavoisier (1743-1794), yaitu :

Dalam setiap reaksi kimia jumlah massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi adalah sama.”

b.   Hukum Perbandingan Tetap
Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust menemukan satu sifat penting dari senyawa, yang disebut hukum perbandingan tetap. Berdasarkan penelitian terhadap berbagai senyawa yang dilakukannya, Proust menyimpulkan bahwaPerbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap“. Senyawa yang sama meskipun berasal daridaerah berbeda atau dibuat dengan cara yang berbeda ternyata mempunyai komposisi yang sama.

c.  Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton)
     Dalton merumuskan hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton) yang berbunyiJika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”. 
  Massa Atom 
     Massa atom (ma) dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom pada keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa atom.
  Satuan massa atom (sma) 
     Karena standar massa atom dalam sistem Dalton adalah massa hidrogen, standar massa dalam SI tepat 1/12 massa 12C. Nilai ini disebut dengan satuan massa atom (sma) dan sama dengan 1,6605402 x 10–27 kg dan D (Dalton) digunakan sebagai simbolnya. Massa atom didefinisikan sebagai rasio rata-rata sma unsur dengan distribusi isotop alaminya dengan 1/12 sma 12C.  
  Konsep Massa Atom Relatif (Ar) 
   Massa atom unsur sebenarnya belum dapat diukur dengan      alat penimbang massa atom, karena atom berukuran sangat kecil. Massa atom unsur ditentukan dengan cara membandingkan massa atom rata-rata unsur tersebut terhadap  massa rata-rata satu atom karbon-12 sehingga massa atom yang diperoleh adalah massa atom relatif (Ar). 

Ar X = (massa rata-rata satu atom X)/(1/(2 )  × massa satu atom karbon -12).
  Konsep Massa Molekul Relatif
Perbandingan massa molekul dengan massa standar disebut massa molekul relatif (Mr), ditulis sebagai berikut:



Mr = massa rata-rata 1 molekul senyawa

1/12 massa 1 atom C-12.

  Konsep Mol

a.  Bilangan Avogadro
Avogadro menyatakan bahwa setiap satu mol zat itu mengandung 6,023 × 10〗^23, molekul. Bilangan yang dihasilkan ini dikenal dengan istilah bilangan Avogadro yang diberi lambing N.


b.  Massa Satu Mol
  Berdasarkan hokum kekekalan massa, atom tidka mengalami perubahan bila atom-atom itu bergabung (bereaksi) mebentuk senyawa. Massa satu molekul suatu senyawa ditentukan oleh jumlah massa semua atom penyusun molekul itu, massa ini kemudian dikenal dengan massa rumus relative (Mr).

 
c.  Volume satu mol gas
Hokum Avogadro menyatakan tiap-tiap gas ideal atau gas yang dianggap sebagai gas ideal pada suhu dan tekanan tetap, volumenya sama dan mengandung jumlah partikel yang sama pula.


 
Rumus Stoikiometri
 A. Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

Massa Atom Relatif (Ar) suatu unsur dan Massa Molekul Relatif (Mr) suatu senyawa didasarkan pada massa atom isotop C-12.
Ar dan Mr dirumuskan sbb:


Mr suatu senyawa adalah jumlah total dari Ar unsur-unsur penyusunnya.

Contoh:
1. Massa atom C-12 adalah 2x10-23 . Massa 1 atom unsur X = 2.67 x 10-23 gram. Massa atom relatif unsur X adalah:
2. Jika diketahui Ar: Ba=137, S=32, O=16, Mg=24 dan H = 1. Maka massa molekul relatif (Mr)

BaSO4 dan MgSO4.7H2O adalah:
Mr BaSO4 = Ar Ba + Ar S + 4.Ar O
= 137 + 32 + 4. 16 = 233
Mr MgSO4.7H2O = Ar Mg + Ar S + 4.Ar O + 14 .Ar H + 7 Ar O
= 24 + 32 + 4.16 + 14.1 + 7.16 = 246
B. KONSEP MOL
Mol dapat dihubungkan dengan massa (gram).
dimana 2x1023 = tetapan bilangan Avogadro
Contoh :
1. Jika 2.4x1023 atom unsur X massanya adalah 60gr, maka Mr X adalah: